Awawa... please help us with subscribing here or you can make it easier with our updates sent directly to your inbox:





oH, wHy mUsT bE liKE tHiS? (Fenomena Bahasa Indonesia)

Tentang yang satu ini, sebenarnya sudah pernah saya tanyakan di J-Topia. Namun karena saya anggap masih menarik dan masih menjadi epidemi, maka saya tanyakan kembali saja. Mengapa akhir-akhir ini gaya penulisan sEpERtI iNi mEnjAdI tRenD dI bEbErApa kAlanGan kAum muDA? dAn lUcuNya, mEngApa iNi hAnyA tErjAdi di InDoneSia...?

Belum lagi berbagai variasi terms yang tidak kalah nyentrik dan nyelenehnya seperti:


-"beudh" untuk "banget"
-"aquwH" / "qUwh" untuk "aku"
-"eahhh" / "ea" untuk "iya"
-"eangg" untuk "yang"
-"gagh" untuk "nggak"/"tidak"
-"taw" untuk "tahu"
-"maw" untuk "mau"
-"hha" untuk "hahaha" (laughing sound)
-"-x" untuk -"nya" (ini yang paling membuat dahi mengernyit)


...dan lain-lain...

Tidak percaya? Silakan nikmati beberapa screenshots ini (klik saja untuk memperbesar):

Fenomena Bahasa Indonesia 1

Fenomena Bahasa Indonesia 2

Fenomena Bahasa Indonesia 3

NB: Untuk yang saya pakai screenshot-nya dari profiles-nya, saya SENGAJA tidak minta maaf...betul, ini memang sebuah kesengajaan. Siapa suruh bahasa kalian begitu "ajaib"...hehehe...

NB2: Screenshots ini mungkin akan di-update lagi saat saya sudah menemukan contoh yang bagus *devilish grin*

So...sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa hanya di Indonesia saja? A kind of new fetish-kah? Atau perut rakyat kita sudah terlalu lapar sehingga kurang mampu untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana itu dengan benar? Sesukar itukah menggunakan bahasa Indonesia dengan "sekedar" cukup baik? Atau virus psikologis dan hipnotis yang menular hanya di daerah tertentu, mirip dengan "latah"?

Saya tunggu opini Anda...

7 comments:

p3ny0 said...

wah.. perkembangan jaman kali ya..??
tp masa' cm di Indonesia sich..??

hmm.. blog yg dofollow ga disukai oleh google? ga tau jg sich, tp kaya'na cuma mitos aja kok, coz saya dr awal dah jd dofollow blog, tp tetep aja dpt PR dr google.. ;)

btw, salam kenal dan makasih dah berkunjung ya..

Shinrue Ainsofroi said...

Wah, Bung p3ny0 ada di sini...terima kasih sudah berkunjung, Bro.

Sejauh ini yang saya amati, memang fenomena ini cuma ada di Indonesia dan Malaysia. saya sendiri juga heran.

Ah, ya, terima kasih atas opininya mengenai dofollow dan Google.

Terima kasih, saya akan kembali berkunjung ke blog Anda.

KaRaKuRi said...

karena klo tulisan amburadul gtu sebgaian *besar* org indonesia jadi tertarik n berusaha untuk tau apa maksudna??...
karena kalo tulisan biasa bakal dibaca sekilas..??
saaa....
i don't know either...n for me it's just confusing......

n i don't like the popup comment....coz it distracting....
but it's just my opinion....

KaRaKuRi said...

as follow up of my comment from previous post....
thx for adding more pics....on the post

Shinrue Ainsofroi said...

@KaRaKuRi:

Maaf...ini hanya langkah preventif sementara saya untuk menggunakan pop-up comments. Sebab, ternyata bug Blogger tidak hanya di search form saja, namun juga pada embedded comment form saja, yakni hilangnya fungsionalitas D-Pads...(untuk lebih jelasnya, silakan baca diskusi saya dengan Bung Edo di posting sebelumnya tentang Gurotopia). Bug ini ternyata tidak hanya menyerang saya, namun juga blog besar macam bloggerbuster.com. We hope it'll be fixed soon. Sebenarnya, saya juga lebih suka embedded comment form sih. Tapi apa mau dikata? T_T

Well, mungkin saja sih jadi tertarik dan ingin membaca. Namun, bukankah menulis seperti itu membutuhkan effort yang lebih besar daripada tulisan biasa? Dan bukankah tujuan sesuatu ditulis adalah untuk memberikan sesuatu yang informatif, bukan malah membingungkan pembaca dan merusak mata?

Iya, terima kasih atas sarannya, Bung KaRaKuRi...memang jadi lebih menarik dengan gambar ^^

Terima kasih juga telah berkunjung, datang lagi ya...

dre said...

cuma di indo ya? kita harus senang atau harus malu ya?

apa tulisan-tulisan yang disebut gaya alay ini adalah state of art? though it's ridiculous... :D

some menghina-hina alay... aku bukan alay sih tapi terkadang menggunakan ejaan-ejaan alay itu... ini untuk efisiensi

beberapa yang sering aku gunakan:
aq: aq blom makan
x: kamu udah tugasx?
perulangan: kura2 memakan lumba2
disingkat: blom,kmu,dah,...

gak aneh2 amat kan? menurutku gak aneh, habit ini muncul terutama karena halaman sms hanya 160 characters.

Shinrue Ainsofroi said...

@Dr Dre :)
Ah, tidak, tidak aneh. Saya juga suka pakai bahasa Alaysia itu kalau sedang SMS, m3SkI tdK 4n3h BeuDh sPt ini XD

Tentu saja kalau di layar sms yang cuma 160 chars itu wajar. Namun jika di sebuah comment form dari forum/social networking (seperti contoh dari 3 foto di atas) di mana kemungkinan besar kita bisa memakai bahasa yang baik dengan leluasa, mengapa harus menyingkat?

Dan mengapa singkatannya aneh?

dAn mEngApa dItuL1snY4 b3GiN1? (saya saja harus buang banyak effort untuk mengetik seperti itu)

..entahlah... :)

 
Back to Home
Download High Quality eBooks for FREE! Follow Shinrue via Twitter RSS Feed of shinrue.com Facebook Page of shinrue.com Facebook group of J-Topia Privacy Policy for www.shinrue.com Yahoo Online Status Indicator